Minggu, 19 Juni 2011

Persija Belum Mampu Melaju Ke ASIA


Jakarta 19 Juni 2011, Persija menutup kompetisi ISL 2010/2011 dengan sebuah kemenangan . Namun kemenang itu tidak mengantarkan Persija Ke Campion ASIA, Pasalnya disaat yang bersamaan Arema Indonesia mampu mengilas lawannya Bontang FC dengan score 7-0, beda selisih dengan Persija yang hanya mampu memasukan gol 3-0 ke gawang PSPS Pekan Baru.

Dalam Pertandingan Minggu 19 Juni 2011 dari menit awal Persija langsung tancap gas, dengan menguasai permain, terbukti pada menit ke- 5, greg nwokolo mampu melesahkan gol, yang mendapatkan umpan dari bambang pamungkas. Lalu pada menit Ke 20 giliran bambang Pamungkas yang mendapatkan Peluang, namun sayang penyelesaian akhir yang buruk, bambang gagal untuk menambah golnya. sampai menit ke -35 Persija terus menekan PSPS, dan akhirnya tercipta sebuah tendangan keras yang diluncurkan oleh agu casmir, namun lagi-lagi dewi fortuna belum berpihak pada persija, score 1-0 tetap bertahan hingga waktu babak pertama selesai .

Di babak kedua Rahmad darmawan, mengintruksikan anak buah untuk menambah gol sebanyak-banyaknya, agar dapat lolos ke Liga Champion ASIA, lalu pada menit ke 65 rahmad memasukan Aliyudin Menggantikan Bambang Pamungkas yang pada pertandingan kali ini kurang bermain maksimal, tidak puas dengan penampilan timnya rahmad pun memasukan agus indra kurniawan, mengantikan peran dari syamsul b. chaerudin pada menit ke 70, namun persija masih belum mampu memecah kebuntuan, hingga akhirnya Rahmad memasukan Ramdhani Lestaluhu, untuk menambah daya gedor persija yang belum mampu menambah golnya, terbukti pada menit ke- 87 dan 91 agu casmir mencetak gol, yang disambut meriah oleh puluhanribu the jak mania yang datang lasung ke std. utama GBK, dengan hasil ini menempatkan persija di posisi ke 3 di bawah Arema Indonesia.

Namun terdengar kabar, jika copa djisamsu/copa indonesia tidak dapat diselenggarakan otomatis persija masih mendapat kesempatan untuk berlaga di Champion ASIA, dan harus menjalani Play OFF terlebih dahulu.

(windra).

Senin, 13 Juni 2011

PERSIJA KALAHKAN DELTRAS 2-1


Persija Jakarta berhasil mencuri tiga poin dari tuan rumah Deltras Sidoarjo dengan skor 2:1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), Minggu (12/6) sore di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Hasil penuh tersebut membawa Macan Kemayoran tetap bercukul di runer-up kelasemen sementara menjauhi pesaingnya Arema dan Semen Padang.

Kemenangan tersebut merupakan partai emosiaonal Persija dalam perebutan runer-up untuk merebut tiket Liga Champion Asia 20011/2012. Atas raihan tiga poin tersebut Macan Kemayoran sampai saat ini mengumpulkan 49 poin selisih 3 angka dari para pesaingnya dengan 46 poin. Tetapi Arema dan Semen Padang memiliki sisa satu pertandingan lebih banyak.

Dalam pertandingan ini, Deltras dan Persija menerapkan permainan terbuka. Kendati bertandang ke markas Deltras, Persija lebih dulu mengambil inisiatif serangan untuk membongkar pertahanan tuan rumah. Dengan dukungan sekitar 500 The Jakmania yang hadir langsung para punggawa Macan Kemayoran bermain dengan penuh semangat dan agresif menyerang

Hasilnya, laga baru berjalan empat menit, serangan cepat yang dikembangkan sudah membawa Persija berhasil unggul lebih dulu melalui tendangan keras Greg Nwokolo usai menerima umpan terobosan Oliver Makor.

Tersentak dengan gol cepat itu, Deltras langsung memberikan respon dengan menekan pertahanan Persija. Peluang diperoleh Khoirul Mashuda selang tiga menit kemudian. Sayangnya, peluang itu masih bisa ditepis kiper Hendro Kartiko.

Pada menit ke-13, Deltras sempat dikejutkan dengan gol Persija yang dilesakkan Greg. Namun wasit menganulir gol itu, karena menganggap M Nasuha terlebih dulu mengganggu kiper Usman Pribadi.

Upaya Deltras untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-25 setelah mendapatkan hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran Precious Emuejeraye terhadap Marcio Souza. Cristiano Lopes yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Pasca gol itu, jual-beli serangan antara Deltras dan Persija kerap terjadi. Persija memperoleh peluang melalui Makor, namun tendangannya bisa ditepis Usman. Begitu juga dengan peluang Souza yang digagalkan Hendro. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Pertandingan antara Deltras dan Persija tetap berlangsung sengit di babak kedua. Namun peluang yang diperoleh kedua tim selalu berhasil dikandaskan barisan belakang masing-masing lawan.

Persija mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-71 setelah Greg dilanggar Mujib Ridwan. Insiden ini juga sempat diwarnai pemukulan Sutikno kepada Greg. Tapi wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Sutikno. Agu Casmir yang ditunjuk sebagai algojo, sukses menyarangkan bola ke gawang Usman.

Deltras yang tidak mau menelan kekalahan di hadapan publiknya memperoleh kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-79, setelah wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran Hendro terhadap Lopes. Souza yang dipercaya sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya, karena arah tendangannya berhasil dibaca Hendro.

Tuan rumah masih berupaya untuk mengejar ketertinggalannya di waktu tersisa, tapi mengalami kesulitan menembus barisan pertahanan Persija. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai.

Sedangkan kekalahan tersebut membuat Deltras terpaku di peringkat 12 dengan koleksi nilai 29 dari 26 laga yang telah dilalui. Persija Jakarta masih memiliki satu pertandingan terakhir menghadapi PSPS Pekanbaru sebagai tuan rumah. Macan Kemayoran harus memenangkan partai terakhir agar dapat mempertahankan posisi runner-up dan melaju mewakili Indonesia dalam Liga Champion Asia mendampingi Persipura selaku Juara LSI 2010/2011.(DJ)

Kamis, 09 Juni 2011

Tahan Imbang Persela, Persija Menggeser Arema di peringkat ke 2 klasemen sementara ISL 2010/2011



Pada lanjutan ISL 2010/2011, Persela Lamongan Menahan Imbang Tamunya Persija Jakarta Tanpa Gol, di std. Surajaya Lamongan Jawa Tengah, dengan demikian Macan kemayoran kembali di posisi ke dua menggeser Arema Indonesia dengan poin yang sama namun Macan Kemayoran lebih unggul dalam Agregat golnya.

Kick off babak pertama, menit-menit awal penguasaan bola lebih banyak di kuasai oleh Tim tuan rumah Persela Lamongan, namun pada 20 menit terakhir Persija mampu Keluar dari tekanan, dan dapat membuat Peluang yang dihasilkan oleh Bambang .P, Greg, dan Agu Casmir, namun dengan jeleknya penyelesaian akhir dan tampil bagusnya penjaga gawang Persela Ikomang Putra membuat kedudukan akhir menjadi kosong-kosong.

Di babak ke dua Rahmad Darmawan, memasukan M. Ilham untuk membantu penyerangan di lini depan yang belum bisa mencetak gol, lalu pada menit ke-72 Bambang P. digantikan Oleh simungil Aliyudin, dan menit-menit akhir Rahmad menarik keluar Erik Bayemi dan memassukan Agus Indra, tapi sayang dengan baiknya penampilan penjaga gawang, dan lini belakang Persela, Persija tidak mampu memecah kebuntuan, Persela dan Persija pun akhirnya berbagi poin .

Nonton Bareng Persela VS Persija


SALAM THE JAK MANIA ...

Bagi para anggota the jak mania, yang kagak bisa hadir lansung di stadion surajaya lamongan, mendingan dateng ajeh ke Stadion Lebak Bulus, atau Skretariat The Jak Mania . di sana ada acara nonton bareng laga ISL 2010/2011, antara Persela Lamongan VS Persija Jakarta pukul 18.30-selesai, buruan dah the jakers pada dateng, biar kgk nyesel nantinya, dari pada nontong di rumah mendingan nonton bareng sama anggota jak mania yang lainnya, trus juga lu bisa ketemu sama pengurus jak mania yang ganteng-ganteng dan jak angel yang cantik- cantik...dah buruan kgk ada ruginya dateng ke Stadion Lebak Bulus .

Mudah- mudahan kali ini PERSIJA mampu meraih 3 poin untuk menggeser AREMA INDONESIA di peringkat ke dua kelasemen sementara ISL 2010/2011, amien...

(Jak Mania Vertanian) .

Minggu, 05 Juni 2011

Persija ke Posisi 2


Akhirnya Persija mampu menggeser Semen padang di posisi ke dua pada klasemen sementara ISL 2010/2011.

Pada lanjutan kompetisi ISL 2010/2011, yang di gelar di Std. Manahan Solo, Jawa Tengah. Persija mampu mengalahkan tamunya Pelita jaya Kerawang dengan gol tunggal yang di ciptakan oleh Greg Nwokolo pada babak ke dua menit ke-72 dengan menyambut umpan dari bamabang pamungkas dengan sundulan kepala .

Dalam pertandingan melawan Pelita jaya kerawang kemarin, Persija kali ini tidak menampilkan permainan yang impresif dan alur serangan yang sering kandas, hal ini dikarenakan para pemain Persija mengalami kelelahan, hal tersebut juga di utarakan oleh pelatih Persija, Rahmad Darmawan.

“Saya akui permainan kami tidak maksimal di pertandingan tadi, karena anak-anak kurang bugar setelah mereka cukup kelelahan menjalani tiga pertandingan dalam satu minggu. Tapi saya senang mereka bisa memanfaatkan peluang untuk mencetak gol. Selain itu, Pelita Jaya juga bermain bagus, dan memberikan penjagaan ketat terhadap pemain kami, terutama di babak pertama. Namun kami berhasil keluar dari tekanan di babak kedua.” ujar RD.

Diposisi ke dua ini di kelasemen sementara ISL 2010/2011, Persija masih belum aman, karena masih di bayangi oleh Arema Indonesia dan Semen Padang di posisi ke tiga dan ke empat . (GOAL.com, dan Windra)

JAKARTA – PT Liga Indonesia (Liga) hanya menyetujui dua laga home usiran bagi Persija Jakarta. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu harus bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada laga kandang penutup musim ini.

Persija memang terus dibayangi problem perizinan menggelar laga kandang di SUGBK, meski Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 mendekati akhir. Macan Kemayoran sebelumnya terancam gagal menggelar seluruh partai homesisa di SUGBK karena faktor keamanan. Karena efek sikap reaktif dari pendukungnya. Oknum Jakmania, pendukung Persija, yang liar dan tak terkoordinasi sebelumnya melakukan perusakan fasilitas umum seusai bentrok Persija kontra Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura, beberapa waktu lalu.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan, Persija diberikan toleransi dua partai homeusiran.”Kemarin,kami sudah menerbitkan rekomendasi bagi Persija menggelar home di luar Jakarta. Tapi, rekomendasi tersebut hanya untuk dua laga kandang terdekat,” kata Joko, dua hari lalu.

Macan Kemayoran sebelumnya sudah menetapkan Stadion Manahan, Solo, sebagai venue dua home awal. Arena tersebut akan digunakan Bambang ’Bepe’ Pamungkas dkk menjamu Semen Padang (SP) pada Kamis (2/6). Selang tiga hari berikutnya, mereka menghadapi Pelita Jaya. Joko lalu menambahkan,Persija harus mengupayakan laga home penutup digelar di SUGBK.

”Dua laga awal memang tidak ada izin. Tapi, partai kandang terakhir harus digelar di Jakarta. Mereka harus mengupayakan izin laga normal di SUGBK,” lanjutnya.

Bepe dkk akan menjalani laga home penutup kompetisi menjamu PSPS Pekanbaru pada Minggu (19/6). Sepanjang ISL 2010/2011, Persija sedikitnya sudah menjalani tiga home usiran. Mereka harus menjalani home pembuka musim ini di Stadion Jatidiri, Semarang, ketika menjamu Persela Lamongan pada 16 Oktober lalu. Kala itu Persija menang 2-0. Lalu,mereka terusir dari Jakarta karena penyelenggaraan KTT ASEAN 2011. Persija sukses melewati homeusiran kedua saat menjamu Persisam Putra Samarinda di Stadion Manahan dengan skor akhir 7-2,Sabtu (23/4).

Saat itu, sebanyak 9.504 Jakmania ikut memberikan dukungan langsung. Macan Kemayoran juga meneruskan performa positif di luar. Mendapat suntikan dukungan 9.532 anggota Jakmania,Persija menang 4-1 atas Bontang FC di Stadion Manahan pada Rabu (27/4).

Ketua Umum Persija Toni Tobias mengatakan, masalah administrasi dua home usiran awal sudah selesai. ”Surat izin menggelar dua homeusiran Persija sudah turun. Sudah tidak ada masalah. Tapi,kami belum bisa memberikan jaminan home terakhir bisa digelar di SUGBK,” ujarnya. Toni menjelaskan,kepastian home terakhir di SUGBK harus menunggu sikap aparat kepolisian selaku pemberi izin keramaian. Namun,problem bertambah bila aparat kepolisian tidak mau memberikan toleransi kebijakan.

Sebelumnya mereka mau memberikan izin laga kandang Persija di SUGBK, tapi tanpa penonton. Bila pertandingan digelar tanpa penonton,beban pendanaan tinggi harus ditanggung Persija. ”Izin laga dengan penonton tetap kewenangan pihak kepolisian. Tapi,kami akan melakukan lobi.Semoga kami mendapat jawaban bagus,”tandas Toni. ? wahyu argia

Selasa, 03 Mei 2011

Profil Singkat Kandidat PSSI-1. Siapakah Pilihan Anda?

Komite Normalisasi telah meloloskan 19 kandidat yang akan bertarung memperebutkan kursi PSSI-1 periode 2011-2015. Proses pemilihan akan digelar pada Kongres PSSI, 20 Mei 2011.

Pemilihan kali ini sepertinya akan berlangsung seru. Pasalnya, kandidat-kandidat yang maju memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari mantan menteri, anggota DPR, pengusaha hingga walikota.

Tak hanya piawai di bidangnya masing-masing, sebagian bahkan punya pengalaman yang mumpuni di dunia sepakbola. Berikut adalah profil singkat beberapa kandidat kuat di pemilihan PSSI-1 nanti.

Erwin Aksa

Pria 33 tahun ini menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) yang terpilih medio Juli lalu. Erwin sejak lama dikenal sebagai seorang pengusaha. Saat ini, dia masih menjabat sebagai Presiden Direktur Bosowa Corporation.

Sejak remaja, Erwin juga telah berkecimpung dalam dunia olah raga, khususnya sepak bola. Salah satunya, klub sepak bola Makassar, PSM.
Erwin saat itu menjadi manager klub sepak bola profesional termuda di Indonesia, saat usianya masih 24 tahun. Erwin memimpin PSM, selama 4 musim sejak 1999-2003 dan mampu membawa PSM dua kali runner up Ligina.

Selain memimpin PSM, Erwin membawa perusahaan yang dipimpinnya, Semen Bosowa, menjadi sponsor utama sejumlah klub besar seperti PSM Makassar dan Persipura Jayapura. Semen Bosowa juga pernah mengelola Persim Maros yang berlaga di kompetisi Divisi 1 PSSI.

Sutiyoso

Sutiyoso adalah seorang politikus dan mantan tokoh militer Indonesia berbintang tiga. Berbagai jabatan militer pernah diemban oleh pria berusia 66 tahun ini, antara lain, Asisten Personil, Asisten Operasi, dan Wakil Komandan Jenderal Kopassus. Sosoknya mulai mencuat saat terpilih sebagai komandan resimen terbaik se-Indonesia ketika menjabat Kepala Staf Kodam Jaya pada 1994.

Prestasi yang digenggamnya itu kemudian ikut menghantarkannya pada jabatan Panglima Kodam Jaya.

Pria kelahiran Semarang, 6 Desember 1944 ini juga pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama dua periode, mulai 6 Oktober 1997 hingga 7 Oktober 2007. Jabatan lain yang dipegang oleh Sutiyoso ialah Ketua Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2004 – 2008. Ia juga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia ) untuk masa bakti 2006 – 2011.

Di dunia sepakbola, Sutiyos juga bukan orang awam. Selama menjadi gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso juga menjadi pembina Persija Jakarta. Bersama Bang Yos, Persija pernah merebut juara Liga Indonesia VII, 2001.


Adhyaksa Dault

Nama Adhyaksa Dault tentu tidak asing bagi dunia Olahga Indonesia. karena pria kelahirn Donggala, Sulawesi Tengah, 7 Juni 1963 ini sebelumnya merupakan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Indonesia Bersatu (2004–2009).

Sejak mahasiswa, pria berusia 47 tahun ini dikenal aktif berorganisasi. Ia pernah dipercaya menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum USAKTI. Dan tahun 1999, ia diamanatkan Jabatan Ketua Lembaga Pengkajian Keadilan dan Demokrasi Indonesia (LPKDI).

Selanjut dia pernah juga dipercaya menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) tahun 1999 sampai 2002. Kemudian menjadi Ketua Umum Majelis Pemuda Indonesia (MPI) tahun 2003 sampai 2006.

Syarif Bastaman


Pria kelahiran Tasikmalaya, 12 Juni 1963 ini, saat ini dikenal sebagai politisi Senayan. Ya, Syarif masih menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi VII dari fraksi PDI Perjuangan. Di internal partai, pria yang biasa di panggil Syabas ini juga menjabat sebagai Sekjen Banteng Muda Indonesia.

Meski demikian, kesibukannya di dunia politik, tidak membuatnya meninggalkan dunia olahraga. Berbagai jabatan di dunia olahraga ia emban, seperti Ketua Persatuan Squash Indonesia, Ketua Harian GABSI (Bridge). dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum PSSI.

IGK Manila

I Gusti Kompyang Manila S.Ip adalah seorang pensiunan Mayor Jenderal TNI AD (POM ABRI) kelahiran Singaraja, 8 Juli 1942. Manila mengawali karir militer saat lulus Akademi Militer Nasional pada tahun 1964. Jabatan yang pertama diemban adalah sebagai Danton Yon PP 1965.

Selanjutnya, berbagai jabatan militer diemban, antara lain, ADC Pangkopur Pom IV Kalbar 1966, Kabag Hartib Disprovad 1978, Dan Pusdik Pom 1985 hingga Staf Ahli Pangab 1993. Berbagai penghargaan yang pernah diraih, diantaranya Satya Lencana GOM VIII, Satya Lencana Wira Dharma, Satya Lencana Penegak, Satya Lencana Kesetiaan VII hingga Satya Lencana Bintang Yudha Darma

Bukan hanya dunia militer yang dijalani, Manila juga turut aktif dalam bidang lain, khusunya olahraga Sepakbola. Pada tahun 2007, IGK Manila pernah menjabat sebagai Ketua BWSI (Badan Wasit Seluruh Indonesia) PSSI. IGK Manila juga pernah menjabat sebagai manajer Persija Jakarta.


H. Wahidin Halim

Salah satu calon yang patut diperhitungkan adalah H. Wahidin halim, yang saat ini menjabat sebagai Walikota Tangerang. Pria kelahiran Tangerang, 14 Agustus 1954 ini menghabiskan hidupnya di dunia pemerintahan.

Wahidin Halim mengawali karir di tahun 1978 sebagai Kepala Desa Pinang. Tahun demi tahun berbagai jabatan pernah ia jalani speerti Camat Tigaraksa, Camat Ciputat, Sekda Kota Tangerang hingga jabatan puncak sebagai Walikota Tangerang selama dua periode (2003-2008 dan 2008-2013).

Selama memangku jabatan Walikota Tangerang, H. Wahidin Halim telah meraih berbagai penghargaan, seperti Piala Citra Bhakti Abdi dari Presiden RI untuk pelayanan publik terbaik Tingkat Nasional tahun 2006, Satya Lencana Karya Pembangunan tahun 2007 dan Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik : Men’s Obsession Award tahun 2006

Namun kesibukannya di pemerintahan tidak membuatnya lupa terhadap bidang olahraga. Ada 3 cabang olahraga yang ia tekuni hingga kini, sepak bola, badminton, dan catur. Wahidin pernah menjabat sebagai pengurus dan manajer Persita. Sedangkan saat ini, Waihidin masih menjabat sebagai Ketua Umum Persikota Tangerang. Dua klub ini telah memberinya pengalaman berharga dalam mengurusi sepakbola nasional. (sj)